Thursday, September 4, 2008

MEMBERI TANPA MEMPERMISKIN DIRI

Di antara beberapa pasfoto siswa yang membutuhkan
bantuan beasiswa
Update Penerimaan dan Penyaluran beasiswa klik di sini:
Sekiranya ada orang yang sangat membutuhkan pertolongan kita tanpa membuat kita jatuh miskin, apakah kita bersedia menolong? Konkritnya begini. Banyak di antara kita yang tidak akan jatuh miskin jika kita menyumbangkan Rp. 100.000 rupiah perbulan. Padahal, dengan Rp. 50.000 seorang siswa dapat melanjutkan sekolahnya. Saat ini ada 100 siswa yang membutuhkan pertolongan kita sesuai data dari dua kepala sekolah dan Pendeta HKBP Ressort Parlilitan. Terima kasih yang tulus kepada Bapak dan Ibu yang sudah membantu:

1. Anthon Simangunsong (Singapore) untuk 10 orang -Mulai Ags 08
2. John Sihotang (New York).............. untuk 1 orang - Mulai Ags 08
3. NN (Singapore) ................................ untuk 1 orang -Mulai Ags 08
4. NN (Solo-Jawa Tengah).................. untuk 2 orang - Mulai Sept 08
5. Kel Ramses Butarbutar (S'pore).... untuk 6 orang - Mulai Okt 2008
6. NS (Singapore)................................. untuk 5 orang - Mulai Okt 2008
Masih ada 73 orang lagi yang membutuhkan bantuan
Mohon partisipasi Bapak/Ibu/Sdr untuk ikut membantu

Gambaran Umum Kehidupan Para Siswa

Parlilitan adalah kecamatan yang sangat terpencil sekitar 80 Km dari Siborongborong. Beberapa dari desa-desanya hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari ibu kota kecamatan.

Semua orangtua ke-100 siswa ini adalah petani yang rata-rata penghasilan dibawah Rp. 200.000/ bulan. Banyak juga di antara mereka yang sudah tidak punya ayah. Sedihnya, walaupun orangtua mereka petani, tetapi mereka masih harus membeli beras karena produksi padi mereka tidak memenuhi kebutuhan mereka selama setahun. Umumnya mereka masih memakan singkong sebelum makan sedikit nasi pada siang dan malam hari.

Beberapa dari siswa yang lebih dari 100 orang ini datang dari desa-desa kecamatan Parlilitan yang terpaksa kost di Parlilitan dan ada pula yang harus menempuh 8-12 km berjalan kaki pulang pergi ke sekolah tiap hari. Mereka yang kost biasanya hanya memberikan beras kepada tempat kost mereka dengan catatan mereka harus bekerja sesudah jam sekolah membantu pemilik rumah, seperti mencangkul di ladang atau mencari kayu bakar.

Tujuan

Yesus menghendaki semua pengikutNya saling mengasihi. Firman Tuhan juga berkata, “segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Mat.25:40). Pemberian beasiswa ini adalah merupakan salah satu wujud kehidupan yang saling mengasihi.

Dengan Rp. 50.000 per orang/ bulan, memang belum bisa menyelesaikan persoalan mereka. Tetapi, bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban mereka, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Pengorganisasian:

Daftar nama ini dibuat atas kerjasama Pendeta dan Majelis HKBP Ressort Parlilitan dengan kedua kepala sekolah SMP Negeri 1 Parlilitan dan SMA Negeri 1 Parlilitan. Mereka memilih dari antara siswa yang paling membutuhkan bantuan.

Pengelolaan:

Program ini digagasi dan dimulai oleh Bapak Sahat Gultom dan sudah berlangsung 1 tahun 6 bulan untuk kelompok I. Yang 100 siswa ini adalah tahap II, yang karena kesibukan Bapak Gultom, pengirimannya dilakukan oleh Tima Warni Pangaribuan dengan internet banking ke rekening Tober Stanley Ritonga-Medan untuk diteruskan ke rekening Sekolah/ penyalur beasiswa (yang belum dapat menerima transfer internet banking).

Pihak Sekolah mengirimkan bukti penyerahan beasiswa kepada Tim dan akan diteruskan kepada setiap donatur secara berkala.

Donatur dapat mentransfer bantuannya ke rekening berikut (dengan memberi tahu nama pengirim ke tinambunanvt@yahoo.com ):

TIMA WARNI PANGARIBUAN
BCA Cabang Pematangsiantar
No. Rek. 8200082541

Atau ke

VICTOR TINAMBUNAN
OCBC Bukit Timah Branch - Singapore
Acc. No. 518-1-034926

3 comments:

  1. Untuk mempermudah pengambilan keputusan untuk membantu atau tidak, perlu kita ingat sejenak bagaimana kita berjuang ketika sekolah dulu. Pendidikan kita di masa lalu ikut menyumbang terhadap keberadaan kita sekarang

    ReplyDelete
  2. Bang Pendeta,....
    Beasiswa juga seang di programkan FIP, Forum Itelektual Pakkat, silahkan lihat di www.pakkatnews.wordpress.com

    ReplyDelete
  3. Terima kasih banyak atas program yang baik yang diusahakan teman-teman asal Pakkat. Harapan dan doa kita kiranya boleh berjalan baik karena didukung oleh teman-teman yang berkehendak baik.

    Ngomong-ngomong; di Pakkat setahu saya tidak ada 'tokke latteung', yang ada tokke gota, tokke haminjon dan tokke salak :-)

    ReplyDelete

Kami sangat menghargai komentar Anda yang membangun.


ShoutMix chat widget