Sunday, November 30, 2008

SURAT YANG MENYEMBUHKAN

Mungkin Anda pernah merasa disakiti karena kata-kata atau perbuatan orang lain yang menyebabkan Anda terdorong untuk menumpahkan amarah melalui surat atau email. Ketika Anda mengalami hal demikian, nasihat Henri J. Nouwen untuk menunda mengirimkannya, membacanya berulang-ulang dan menulis surat yang baru, merupakan nasihat yang sangat tepat dan bermanfaat.

Jika Anda menulis sebuah surat atau email yang bernada sangat marah kepada seorang teman yang begitu amat dalam menyakiti hati Anda, jangan kirim surat itu. Biarkan surat itu 'berbaring' di meja atau di dalam komputer Anda sebagai draft untuk beberapa hari dan baca kembali berulangkali. Kemudian, tanyakan diri Anda, “Apakah surat atau email ini membawa kebaikan bagi saya dan teman saya itu? Apakah surat ini membawa kesembuhan dan menjadi berkat?" Anda tidak perlu mengabaikan kenyataan bahwa Anda benar-benar merasa disakiti. Anda tidak perlu menyembunyikan perasaan terluka yang Anda rasakan karena perbuatan teman Anda. Tetapi Anda dapat merespon dengan suatu cara yang dapat membawa penyembuhan dan pengampunan serta membuka jalan untuk kehidupan yang lebih baik. Setelah itu, tuliskanlah surat yang baru menggantikan yang pertama jika Anda merasa bahwa surat yang baru itu akan meneguhkan dan menjadi berkat. Krimkanlah itu disertai doa. Dengan demikian, Anda telah menambahkan kebaikan dalam dunia yang dicemari perselisihan ini. Anda pun akan lebih lega dan berbahagia dengan cara demikian.

No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai komentar Anda yang membangun.


ShoutMix chat widget