Berikut ini adalah dialog antara seorang istri yang memandangi wajahnya di cermin dengan suaminya yang membaca buku renungan harian.
Istri : Pa, sudah ada bercak-bercak hitam di wajahku
Suami : Yang penting wajahmu masih ada Sayang........
Istri : Aduuuh Pa, bukan hanya itu, ubanku sudah mulai
banyak.
Suami : Masih lebih baik kan Ma, masih ada yang bisa dicat.... bagaimana kalau botak?
Istri : Papa ‘gak ngerti. Malu kan? Muka ini ditaruh di mana?
Suami : Lho, selama ini mama taruh di mana?
Ma, yang penting hatimu dan wajahmu masih ada.....
Papa tidak mencintai wajahmu dan rambutmu, tapi
mencintai dirimu.
Suami : Yang penting wajahmu masih ada Sayang........
Istri : Aduuuh Pa, bukan hanya itu, ubanku sudah mulai
banyak.
Suami : Masih lebih baik kan Ma, masih ada yang bisa dicat.... bagaimana kalau botak?
Istri : Papa ‘gak ngerti. Malu kan? Muka ini ditaruh di mana?
Suami : Lho, selama ini mama taruh di mana?
Ma, yang penting hatimu dan wajahmu masih ada.....
Papa tidak mencintai wajahmu dan rambutmu, tapi
mencintai dirimu.
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai komentar Anda yang membangun.