Sunday, November 22, 2009

PESAN PASTORAL EPHORUS HKBP KEPADA JEMAAT HKBP DI LUAR NEGERI

Ephorus (istilah yang digunakan untuk pimpinan) HKBP , Pdt Dr Bonar Napitupulu menyampaikan ‘Bimbingan Pastoral’ saat beliau mengikuti ibadah Minggu 22/11/2009 di HKBP Singapura. Bimbingan Pastoral tersebut khususnya ditujukan kepada jemaat-jemaat HKBP di luar negeri . Intinya menekankan bahwa Jemaat HKBP di luar negeri merupakan satu kesatuan degan HKBP secara keseluruhan. Sehubungan dengan itu beliau menekankan sedikitnya empat hal:

1. HKBP menganut pelayanan holistik (spiritual dan jasmani secara utuh). Karena itu jemaat HKBP yang ada di luar negeri, termasuk warga jemaatnya secara perorangan, hendaknya memperhatikan jemaat-jemaat HKBP dan anggota keluarga yang ada di Indonesia dengan membantu mereka untuk hidup sejahtera. Misalnya, membantu orangtua yang ada di ‘bonapasogit’ dengan membangun sanitasi yang memadai, membangun kandang ternak bagi mereka yang beternak dan sebagainya. Sebab, masih banyak rumah-rumah di bonapasogit yang tidak memiliki WC. Binatang peliharaan seperti babi dan ayam juga berkeliaran yang sering memicu pertengkaran dengan sesamaa warga desa. Mereka perlu dibantu, bukan hanya sekedar memberi uang untuk beli sirih atau membeli ikan sekali makan.

2. Jemaat HKBP di luar negeri hendaknya tetap menggunakan Tata Ibadah sebagaimana dirumuskan dalam Agenda HKBP. Itu adalah salah satu jati diri HKBP. Jadi tidak perlu meniru-niru dari jemaat lain.

3. HKBP membutuhkan biaya sekitar Rp. 2 miliar setiap bulan hanya untuk para pelayan yang menerima belanja melalui kantor pusat HKBP. (Catatan: Jumlah pelayan dan pegawai yang bekerja di kantor Pusat, Lembaga pendidikan seperti STT HKBP, Sekolah Pendeta, Sekolah Bibelvrouw, Pendidikan Diakones, dll lumayan banyak). Jemaat-jemaat di luar negeri hendaknya tidak hanya memikirkan keperluan jemaat seendiri, tetapi memenuhi kewajibannya. (Catatan: Peraturan HKBP mengatakan bahwa persembahan kedua setiap minggu disetor ke Kantor Pusat HKBP).

4. Para pelayan penuh waktu HKBP adalah ‘gembala’, bukan ‘profesi’ yang menekankan ‘gaji’.

Ompui ephorus berada di Singapura dalam rangka pengobatan lanjutan pasca-kecelakaan berat yang beliau alami tanggal 16 Agustus lalu, ketika mobil yang beliau kendarai sendiri masuk jurang sedalam 160 meter di Sipintupintu, dekat Balige. Saat ini kondisi kesehatan beliau kian membaik. Terpujilah Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai komentar Anda yang membangun.


ShoutMix chat widget