Sunday, August 23, 2009

JEJAK BIJAK PENSIL KECIL


REFLEKSI MINGGU KE-34
23 Agustus 2009

Perumpamaan tentang Pensil[1]

Pembuat pensil berpesan kepada pensil buatannya sesaat sebelum memasukkannya ke dalam kotak. “Ada 5 hal penting yang perlu kau ketahui,” katanya kepada pensil, “Sebelum aku mengutus engkau ke dunia. Ingatlah selalu pesan ini dan jangan pernah lupakan, sehingga kau dapat menjadi pensil yang baik dan berguna”.

Satu: Engkau akan dapat melakukan banyak perkara besar, tapi hanya jika engkau merelakan dirimu berada di tangan seseorang”.

Dua: Engkau akan mengalami penajaman yang menyakitkan, tapi engkau membutuhkannya untuk menjadi pensil yang baik”.

Tiga: Engkau akan dapat memperbaiki setiap kesalahan yang mungkin engkau lakukan”

Empat: Bagian yang selalu terpenting dari dirimu adalah bagian yang ada di dalam.”

“Dan lima: Pada setiap permukaan apa pun engkau digunakan, engkau mesti selalu meninggalkan jejak. Apa pun yang terjadi, engkau mesti terus menulis.
.
Pensil itu mengerti pesan tersebut dan berjanji akan terus mengingatnya. Kemudian, ia masuk ke dalam kotak dengan memelihara tujuan hidupnya di dalam hatinya.

*************

Sekarang gantikan tempat pensil ini dengan diri Anda. Ingatlah selalu dan jangan pernah lupakan, dan Anda akan menjadi pribadi sebagaimana yang Tuhan rencanakan sebelum menghadirkan Anda ke dunia ini.

Satu: Anda akan dapat melakukan banyak perkara besar, tapi hanya jika Anda merelakan diri berada di tangan Allah. Dan bukalah diri Anda untuk kehadiran orang lain untuk menerima karunia-karunia yang dipercayakan kepada Anda.”

Dua: Anda akan mengalami proses penajaman yang menyakitkan dari waktu ke waktu dengan mengalami aneka masalah dalam hidup, tapi Anda membutuhkannya untuk menjadi pribadi yang tangguh dan utuh.

Tiga: Anda akan dapat memperbaiki setiap kesalahan yang mungkin Anda lakukan.”

Empat: Bagian yang selalu terpenting dari diri Anda adalah bagian yang ada di dalam, bukan faktor luar atau penampilan.”

“Dan lima: Di mana pun Anda berada, Anda mesti selalu meninggalkan jejak. Apa pun yang terjadi dan dalam situasi apa pun Anda mesti terus menunaikan tugas panggilan.

Gunakan perumpamaan tentang pensil ini meneguhkan keyakinan bahwa Anda adalah seorang pribadi yang spesial di mata Tuhan dan Anda sendiri yang dapat memenuhi rencana-Nya yang menghadirkan Anda ke dunia ini. Jangan biarkan diri Anda menjadi tawar hati dan berpikir bahwa hidup Anda tidak punya arti apa-apa dan tidak dapat membuat perubahan. Sebaliknya, jangan pernah kita menjadi sombong, sebab hidup dan pekerjaan kita hanya bermakna oleh Dia Pencipta dan Pemelihara kita.


[1] Diterjemahkan secara bebas dari http://www.spirituality.org/is/136/page05.asp, diakses 11/12/2006

No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai komentar Anda yang membangun.


ShoutMix chat widget